ILMU TAJWID LENGKAP
AL-Qur’an sebagai kitab suci merupakan
petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia, sekaligus menjadi ibadah bagi
yang membacanya. Oleh karena itu, setiap mukmin dan mukminat mempunyai
kewajiban dan tanggung jawab untuk mempelajari dan mengajarkannya.
Buku panduan Majlis Ta’lim ini, kumpulan
dari berbagai macam kegiatan, diantaranya panduan pelajaran MC /Pembawa Acara,
Tahlil Tahmid, Ratibul Haddad, Rawi, puisi, pidato, wudhu, sholat, dan
lain-lain. Terlebih khusu mempelajari baca Al-Qur’an berikut tajwid dan
makhorijul huruf salah satu yang diprogramkan.
Sehubungan dengan itu, “ Buku Kegiatan dan
Pelajaran Majlis Ta’lim Ziyadatul Mursalin “ ini kami sambut baik, untuk
melengkapi bahan pelajaran bagi santri-santriwati Majlis Ta’lim yang kami bina.
Semoga bermanfaat, dan Allah SWT meridhoi
uasaha kami. Amin.
Mukhodimah
Buku
Kegiatan dan pelajaran Majlis Ta’lim Ziyadatul Mursalin ini saya ambil dari
kegiatan rutin santri-santriwati yang kami bina, untuk tingkat IQRA dan AL-QUR’AN’ yang
bertujuan untuk mempermudah dalam membina dan mendidik santri kami. dan demi
lancarnya proses belajar dan mengajar di Majlis Ta’lim kami.
Buku
ini mempunyai beberapa karekteristik diantranya sebagai berikut ;
- Urutan Bab-bab
pelajaran dari awal sampai dengan akhir.
- Tiap bab dilengkapi
dengan kegiatan rutin sesuai dengan jadwal pengajian.
- Hafalan-hafalan
sehingga untuk mempermudah kegitan
santri-santriwati, dalam proses belajar dan mengajar.
Diharapkan
semoga buku ini, memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada siapa saja yang
ingin belajar, khususnya santri-santriwati Majlis ta’lim yang kami bina,
sebagai landasan untuk berkembangnya suatu kemahiran, kecerdasan dan mental
yang kuat.
Bekasi, 1 April 2018
Penulis
Ahmad
Mursalin
TANDA WAQAF DALAM KITAB SUCI AL-QUR'AN
Jika
kita lihat lebih detail tentu tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab suci
al-Qur’an sangatlah beragam. Berikut tanda-tanda waqaf yang ada dalam kitab
suci al-Qur’an serta penjelasannya.
No.
|
Tanda Waqaf
|
Nama Waqaf
|
Keterangan Singkat
|
1
|
م
|
وقْف لازِم (waqaf
laazim)
|
Sangat diutamakan untuk berhenti
|
2
|
ج
|
وقف جائز (waqaf
jaaiz)
|
Dibolehkan untuk berhenti, juga dibolehkan untuk
terus melanjutkan bacaan
|
3
|
قف
|
وقف مستحبّ (waqaf mustahabb)
|
Di sini boleh berhenti
|
4
|
لا
|
عدم الوقف ( ‘adamul
waqfi)
|
Tidak dibolehkan untuk berhenti
|
5
|
ط
|
وقف مطلق (waqaf
muthlaq)
|
Diharuskan berhenti
|
6
|
س
|
سكتة ( saktah)
|
Berhenti sebentar tanpa mengambil nafas dan
melanjutkan bacaan
|
7
|
.’. .…. .’.
|
وقف معانقة ( waqaf
mu’aanaqah)
|
Berhentilah pada salah satu tanda waqaf ini, jangan pada
kedua-duanya
|
8
|
ق
|
قيل عليه الوقف (qiila ‘alaihil waqfu)
|
Boleh berhenti, tetapi lebih baik meneruskan bacaan
(washal), karena telah berhenti pada waqaf sebelumnya
|
9
|
ز
|
وقف مجوّز ( waqaf mujawwaz)
|
Boleh untuk berhenti, tapi lebih baik untuk diteruskan
(washal)
|
10
|
صلى
|
وصل الاولى ( washal
aulaa)
|
Lebih baik untuk meneruskan bacaan (washal), daripada
berhenti
|
11
|
قلى
|
وقف الاولى ( waqaf
aulaa)
|
Lebih baik untuk berhenti, daripada diteruskan
|
12
|
ع / ء
|
وقف اخير سورة (waqaf akhir surah)
|
Tanda berhenti yang terletak pada
akhir ayat (satu ruku’) atau akhir surat
|
Mengenai pengertian waqaf juga tanda-tanda waqaf yang terdapat dalam
kitab suci al-Qur’an beserta penjelasan tentang hukum-hukumnya, plus
jenis-jenis, dan macam-macamnya.
Jika
ada yang ingin mengetahui lebih detail serta ingin mempraktikannya. Coba dibuka
saja al-Qur’an masing-masing, dan buka surat al-Bayyinah dan surat
al-Ghasyiyah, atau buka bagian depan al-Qur’an yaitu surat al-Baqarah ayat satu
sampai lima.
I. MACAM
MAD DALAM ILMU TAJWID
Dalam ilmu tajwid
mad banyak jenisnya, yaitu ada 14 macam mad. Mad artinya adalah panjang, yaitu
di baca panjang 2 ketukan sampai 6 ketukan. Untuk itulah mari kita bahas satu
persatu perbedaan dan nama dari ke empat belas macam mad tersebut.
1. Mad Thobi'i
Yang pertama yang termasuk kedalam 14 Macam Mad
Dalam Ilmu Tajwid adalah Mad Thobi'i. Mad artinya panjang dan Thibi'i artinya
biasa. Hukum mad thobi'i ini berlaku jika mengikuti kaidah berikut ini, yaitu :
·
Huruf berharokat dlomah sesudahnya terdapat
huruf WAWU sukun
·
Huruf berharokat kasroh dan sesudahnya terdapat
huruf YA sukun
·
Huruuf Berharokat Fathah dan sesudahnya terdapat
huruf ALIF
Cara membacanya yaitu panjang sebanyak dua
ketukan atau dua harokat.
Contoh :
Contoh dalam surat Al Fatihah
Sedang Tahap Revisi ....!
No comments:
Post a Comment